Film Vantage Point ini dibintangi oleh Dennis Quaid (Thomas Barnes), Matthew Fox (Kent Taylor), Forest Whitaker (Howard Lewis), Sigourney Weaver (Rex Brooks), Zoe Saldana (Angie Jones), William Hurt (President Ash)
Sedikit tentang Vantage Point
Sedikit tentang Vantage Point
http://sinopsis-box-office.blogspot.com/2010/12/sinopsis-vantage-point.html
Presiden Amerika Serikat tengah berada di Salamanca, Spanyol, dan akan hadir tengah taman tengah kota. Di sana berdiri seorang polisi berpakaian sipil, pria dan wanita, seorang ibu bersama anaknya, seorang turis Amerika yang membawa camera video dan seorang Paspampres yang baru saja kembali dari cuti karena sakit. Kemudian terdengar letusan suara tembakan dan sang Presiden pun jatuh! Beberapa saat kemudian, di kejauhan terdengar suara ledakan yang menyusul ledakan di tengah taman kota tersebut.
Kejadian tersebut diceritakan berulang-ulang sehingga titik-titik menjadi sebuah garis yang mencoba mengungkap, siapakah dalang dari pembunuhan tersebut, apakah Paspampres yang berkhianat atau kah pesaing sang Presiden??
Kejadian tersebut diceritakan berulang-ulang sehingga titik-titik menjadi sebuah garis yang mencoba mengungkap, siapakah dalang dari pembunuhan tersebut, apakah Paspampres yang berkhianat atau kah pesaing sang Presiden??
Setelah saya menonton film VANTAGE POINT ini, saya dapat menilai film ini dari segi:
Segi teknis. Saya tertarik untuk menonton film ini karena teknis penyajian film ini sangat membuat saya tertarik. Film Holywood selalu berhasil membuat saya terpukau oleh keahlian mereka untuk menggunakan alat-alat canggih dan teknologi. Vantage point, tanpa audio yang sepadan pasti akan membosankan. Karena pada film ini, audio sangat berperan penting. untuk shot shot yang dipakai menurut saya sangat biasa, tidak ada detail shot, bahkan terkadang ada yang shot-nya jelek atau tidak diambil dari angle yang pas. Akan tetapi film ini mengajarkan saya hal baru lewat sudut pandang film yang diambil dari beberapa orang, yang membuat saya terpukau. Walaupun pada akhirnya saya merasa bosan karena film ini terasa diulang-ulang.
Segi estetis. Film ini menampilkan film ciri khas Holywood. Selalu menampilkan aktor atau artis yang good looking dan dengan akting yang baik. Film Vantage Point ini juga memberikan kesan Amerika yang kental dengan adanya peran presiden/orang-orang penting juga aksi-aksinya.
Segi premis. Sebagaimana film Holywood tidak mementingkan nilai-nilai moral pada sebuah film, demikian halnya fil Vantage Point ini. Tidak ada nilai-nilai yang bisa saya pelajari lewat film ini. Justru banyak nilai buruk yang diberikan. Contohnya kata-kata kotor yang digunakan: Son of bitch. Masih ada beberapa kata-kata lain yang tidak pantas untuk diucapkan. Tapi saya dapat ambil kesimpulan dari film ini: Kejahatan tidak akan menang melawan kebaikan dan kegigihan.
Rex Brooks: [from control room] Alright, Angie, after this I need a 50-second fill about the conference.
Angie Jones: This isn't the only story here, Rex. The protesters...
Rex Brooks: Which I don't give a s**t about, and unless they set themselves on fire, they're not our story.